1. Jelaskan yang dimaksud dengan data!
Jawab : Data dalah bermacam keterangan mengani sesuatu hal, yang dapat berupa angka-angka (bilangan) dan dapat juga bukan berupa angka-angka. Sebagai keterangan, data merupakan bahan nyata yang dapat dijadikan oleh penggunanya sebagai dasar kajian (sebagai analisis atau kesimpulan).
2. Jelaskan yang dimaksud dengan data-data berikut ini (dan sebutkan contohnya).
a. Data sekunder : adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode, baik secara komersial maupun nonkomersial. Data sekunder disebut juga data tersedia. Contoh: peneliti yang menggunakan data statistik hasil penelitian yang diperoleh dari surat kabar atau majalah.
b. Data diskret : adalah data yang nilainya adalah bilangan asli atau data bentuk bilangan bulat yang diperoleh dengan cara membilang. Contoh: berat badan ibu-ibu PKK Sumber Ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, jumlah pemilih yang terdaftar di daerah X, dan lain-lain. Data diskret sering juga disebut sebagai data nominal.
c. Data kualitatif : adalah data yang disajikan dalam bentuk bukan angka-angka atau kata-kata yang mengandung makna. Contoh: kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar, dan foto, jenis kelamin, warna, dan sebagainya.
d. Data internal : adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi suatu organisasi secara internal (kondisi internal organisasi). Contoh: Data keuangan, data pegawai, data produksi, dan lain-lain.
3. Bagaimanakah cara untuk mengumpulkan data?
Jawab : Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam proses pengumpulan data.
- Penelusuran literatur atau referensi. Cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang dikumpulkan atau data dari peneliti sebelumnya. Data ini dapat diperoleh melalui perpustakaan atau intansi yang menyediakan data yang berkaitan dengan hal yang sedang diteliti.
- Wawancara (interview). Cara mengumpulkan data melalui tanya jawab langsung dengan sumber data atau orang-orang yang dianggap mampu memberikan data yang diperlukan. Dua jenis wawancara yaitu wawancara langsung dan wawancara tidak langsung.
- Kuesioner (angket). Cara mengumpulkan data dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam suatu daftar pertanyaan.
- Pengamatan (observasi). Cara mengumpulkan data dengan pengamtan, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap objek. Pengamatan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pengamatan langsung, pengamatan tidak langsung, dan pengamatan partisipatif.
4. Jelaskan perbedaan pengumpulan data dengan metode sensus dengan metode sampel!
Jawab : Metode sensus dan metode sampel adalah dua penddekatan berbeda dalam pengumpulan data. Sensus melibatkan pengumpulan data dari setiap anggota populasi, sedangkan metode sampel hanya mengumpulkan data dari sebagian anggota populasi yang dianggap mewakili keseluruhan populasi.
5. Jelaskan skala-skala pengukuran data berikut ini (dan sebutkan contohnya).
a. Skala nominal : skala yang memiliki ciri untuk membedakan atribut yang satu dengan atribut yang lain. Dalam skala nominal, data hanya diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori. Contoh: jenis kelamin yang dibedakan antara laki-laki dan perempuan.
b. Skala ordinal : Skala yang disusun secara berjenjang mulai dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi atau sebaliknya dengan jarak tidak sama. Setiap jenjang memiliki sifat yang berbeda. Contoh: ranking (peringkat) Prestasi I, II, dan III yang masing-masing bernilai 100, 90, dan 78. Ranking I dengan ranking II berjarak 10, sedangkan ranking II dengan ranking III berjarak 12.
c. Skala interval : Skala yang selain memiliki ciri untuk membedakan dan menggunakan juga memiliki ciri jarak yang sama. Pada skala ini, data yang dijumlahkan bukanlah kuantitas atau besaran melainkan interval dan tidak terdapat nilai nol absolut. Contoh: air 1 gelas bersuhu 10 derajat Celcius ditambah 1 gelas bersuhu 20 derajat Celcius tidak menjadi 30 derajat Celcius, tetapi 15 derajat Celcius.
d. Skala rasio : Skala yang membeddakan dan mengurutkan jarak yang sama dan mempunyai titik nol. Jenis skala ini dapat menghitung rasio atau perbandingan antarnilai. Contoh: massa 0 kg berarti tidak ada beratnya, jarak 0 meter berarti tidak ada panjangnya, jumlah jarak 10 m + 5 m = 15 m, dan lain-lain.
6. Kelompokkan dan jelaskan data-data berikut ini, apakah tergolong sebagai data diskret atau data kontinu.
a. Tinggi badan mahasiswa S-1 : data kontinu
b. Jiwa dalam suatu keluarga : data diskret
c. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan olahraga : data diskret
d. Suhu badan seorang pasien di rumah sakit : data diskret
7. Kelompokkan dan jelaskan data-data berikut ini, apakah tergolong sebagai data kualitatif atau data kuantitatif.
a. Berat badan mahasiswa : kuantitatif
b. Detak jantung pasien : kuantitatif
c. Suhu badan seorang pasien di rumah sakit : kuantitatif
d. Pemakaian energi listrik oleh konsumen : kualitatif
Sumber :
Hidayatullah, Syarif. 2020. "Statistika dan Probabilitas". Penerbit Salemba Teknika : Jakarta Selatan.
Beli Bukunya Disini
0 Comments:
Posting Komentar