Sekolah Dasar

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Dasar

Sekolah Menengah Pertama

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak materi Sekolah Menengah Atas

Materi Umum

Di halaman ini kamu akan mendapatkan banyak Pengetahuan Umum

Kelas Online

Jika kamu membutuhkan bimbingan untuk belajar online, kamu bisa gabung di kelas online.

Tampilkan postingan dengan label IPA Kelas 5 SD/MI/Sederajat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IPA Kelas 5 SD/MI/Sederajat. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Agustus 2024

Daur Air dan Peristiwa Alam

Daur air atau siklus hidrologi adalah siklus atau perputaran air dari air menguap menjadi awan dan apabila mencapai titik jenuh di awan, maka akan jatuh dalam bentuk hujan air, salju atau es, demikian seterusnya. 

Proses dalam siklus ini meliputi Evaporasi (penguapan), Transpirasi (Penguapan Tumbuhan), Evapotranspirasi, Sublimasi, Kondensasi, dan Adveksi.

Pengertian Siklus Hidrologi

Daur air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air atau perputaran air dari air menguap menjadi awan dan apabila mencapai titik jenuh di awan, maka akan jatuh dalam bentuk hujan air, salju atau es, demikian seterusnya. 

Tahapan siklus hidrologi ini tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui rangkaan proses yaitu kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi.

Proses Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi terbagi menjadi beberapa proses rangkaian yang saling berkaitan. Tahapan ini membentuk pola memutar dan terjadi secara terus-menerus sehingga disebut sebagai siklus. 

  1. Evaporasi (Penguapan) : evaporasi adalah proses penguapan air yang terdapat di rawa, laut, danau, sungai, dan lainnya akibat terkena panas sinar matahari. Pada tahap ini terjadi perubahan wujud air dari bentuk cair ke dalam bentuk gas. Oleh sebab itulah uapa air kemudian naik ke atmosfer. Semakin besar energi panas yang diserap permukaan bumi, maka laju evaporasi juga akan semakin besar.
  2. Transpirasi (Penguapan Tumbuhan) : Selain tempat penampungan air, tumbuhan juga dapat mengalami penguapan. Dalam tumbuhan, penguapan terjadi pada jaringan tumbuhan yang kemudian membentuk uap air sebagaimana evaporasi pada umumnya.
  3. Evapotranspirasi : Proses ini seringkali disebut sebagai penggabungan dari evaporasi dan transpirasi. Dengan kata lain, proses ini merupakan penjumlahan total dari penguapan yang terjadi di permukaan bumi.
  4. Sublimasi : sublimasi juga dikategorikansebagai bentuk penguapan. Hanya saja penguapan ini terjadi di daerah kutub es atau puncak gunung. Melalui proses sublimasi, es berubah menjadi uap air tanpa terlebih dahulu menjadi bentuk cair. Sublimasi banyak terjadi pada lapoisan es kutub utara, selatan, dan pegunungan yang terdapat salju. Karena terbentuk dari fase padat ke gas, proses sublimasi membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan proses penguapan.
  5. Kondensasi : kondensasi merupakan proses berubahnya air menjadi partikel ws yang diakibatkan oleh suhu yang rendah sehingga membentuk awan yang tebal. Air yang dibawa proses penguapan inilah yang akan mengalami kondensasi ketika sudah mencapai atmosfer dalamsuhu lingkungan yang rendah. Partikel es di atmosfer saling ebrkumpul dalam awan yang kemudian memunculkan awan abu atau kabut di langit.
  6. Adveksi : adveksi adalah proses perpindahan massa udara (dalam bentuk awan) secara horizontal dari satu lokasi ke lokasi lainnya akibat tekanan udara atau angin. Jadi setelah partikel-partikel es membentuk sebuah awan yang hitam dan gelap, awan tersebut kemudian berpindah dari satu titik ke titik lainsecara horizontal. Proses adveksi ini memungkinkan awan yang terbentuk dari proses kondensasi dapat menyebar dan berpindah dari atmosfer yang mulanya berada di lautan menuju ke atmosfer daratan. Proses adveksi tidak selalu terjadi dalam siklus hidrologi. Tahapan ini umumnya terjadi dalam siklus hidrologi pendek. 
  7. Presipitasi : Presipitasi adalah curahan atau jatuhnya air (baik dalam wujud hujan air, salju, maupun butiran es) dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk yang berbeda. Proses terjadinya presipitasi akibat uap air menjadi jenuh, kemudian terkondensasi dan keluar dalam bentuk air hujan (presipitasi). 
  8. Run Off (Limpasan) : Run off (limpasan) ialah suatu proses pergerakan air dari tempat yang tinggi menuju tempat rendah di permukaan bumi. Proses pergerakan air ini berlangsung melalui saluran-saluran air contohnya danau, got, muara, sungai, laut hingga samudra. Dalam proses inilah air yang mengalami siklus hidrologi akan kembali ke lapisan hidrosfer. 
  9. Infiltrasi : Air yang sudah berada di bumi akibat proses presipitasi, tidak semuanya mengalir di permukaan bumi dan mengalami run off. Sebagian kecil dari aiar tersebut akan bergerak menuju ke pori-pori tanah, merembes, dan menumpuk menjadi air tanah. Proses pergerakan air ke dalam pri-pori tanah ini disebut sebagai proses infiltrasi. Proses infiltrasi akan secara lambat membawa air tanah untuk menuju kembali ke laut. Setelah melalui proses run off dan infiltrasi, kemudian air yang telah mengalami siklus hidrologi akan kembali berkumpul ke lautan. Dalam waktu yang berangsur-angsur, air tersebut akan kembali mengalami siklus hidrologi yang baru, dimana diawali dengan evaporasi.

Macam-macam Proses Siklus Hidrologi

1. Siklus Pendek/ Siklus Kecil
  • Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
  • Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
  • Turun hujan di permukaan laut
2. Siklus Air Sedang
  • Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
  • Terjadi evaporasi
  • Uap bergerak oleh tipuan angin ke darat
  • Pembentukan awan
  • Turujn hujan di permukaan daratan
  • Air mengalir di sungai menuju laut kembali
3. Siklus Panjang/ Siklus Besar
  • Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
  • Uap air mengalami sublimasi
  • Pembentukan awan yang mengandung kristal es
  • Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
  • Pembentukan awan
  • Turun salju
  • Pembentukan gletser
  • Gletser mencair membentuk aliran sungai
  • Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

Rabu, 21 Agustus 2024

Bumi dan Alam Sekitarnya

Peristiwa alam dan kegiatan manusia dapat memengaruhi makhluk hidup dan lingkungannya.
Apa saja peristiwa alam dan kegiatan manusia itu? 
Pada bab ini kita akan mempelajari perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaannya dengan penggunaan sumber daya alam. 

Proses Terbentuknya Tanah

Tanah terdiri atas partikel batuan dan mineral, gas, air dan humus. Batuan yang ada di kerak atau lapisan paling atas bumi terdiri atas bermacam-macam jenis. Dengan berjalannya waktu batuan-batuan tersebut mengalami pelapukan. Pelapukan adalah hancurnya batuan dari gumpalan atau ukuran besar menjadi butiran yang kecil, sampai menjadi sangat halus (menjadi tanah).

Pelapukan terjadi karena adanya tenaga eksogen. Pelapukan dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu pelapukan mekanik, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.

  1. Pelapukan Mekanik : Pelapukan mekanik merupakan pelapukan yang terjadi secara mekanik atau melalui proses fisika. Pelapukan mekank hanya mengubah bentuk atau wujud bendanya.
  2. Pelapukan Kimia : Batuan hasil pelapukan kimia mengalami perubahan kimia tetap maupun sementara. Pelapukan ini dapat kamu amati pada pelapukan besi. Besi berubah warna menjadi cokelat kemerahan dan bersifat rapuh. Proses perkaratan terjadi karena oksigen bersenyawa dengan uap air.
  3. Pelapukan Biologi : Tumbuhnya lumut pada batuan menyebabkan batuan menjadi pecah. Kemudian hancur menjadi butiran kecil yang halus. Pelapukan biologi juga dilakukan oleh bakteri dan organisme kecil yang ada di dalam tanah. Jadi, pelapukan biologi disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup.

Mengidentifikasi Jenis-jenis Tanah

Jika tanah dilarutkan dalam air, maka penyusunnya akan terpisah. Tanah dengan kandungan material yang ringan akan berada di bagian atas, tanah dengan kandungan material yang lebih berat berada di tengah-tengah. Dan tanah dengan kandungan material yang paling berat akan mengendap di dasar wadah. Jika setiap tempat memiliki jenis tanah yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan iklim, vegetasi, jenis batuan lokal dan pengaruh lingkungan lainnya. Berikut merupakan jenis-jenis tanah.
  1. Tanah Berhumus : Tanah ini paling subur di antara jenis tanah lainnya. Tanah ini berwarna gelap dan cenderung dapat menahan air.
  2. Tanah Berpasir : Tanah ini tidak begitu subur, sedikit mengandung bahan organik dan mudah dilalui air. Tanah berpasir sangat kasar, berpori sehingga menyimpan banyak udara dan membuatnya cepat kering.
  3. Tanah Berkapur : Tanah ini sangat mudah dilalui air, sedikit sekali mengandung humus dan mengandung bebatuan.
  4. Tanah Liat : Tanah liat terdiri dari partikel yang lebih kecil. Sedikit mengandung udara tetapi mengandung banyak air. Tanah ini sulit dilalui air. Tanah liat basah, sangat lengket dan elastis. Tanah jenis ini banyak digunakan sebagai bahan dasar keramik.

Struktur Bumi

Struktur bumi kita ini terdiri dari beberapa lapis. Lapisan-lapisan itu adalah inti bumi dalam, inti bumi luar, mantel bumi, kerak bumi dan atmosfer. Di lapisan manakah tempat kita hidup? Semua makhluk hidup tinggal dilapisan kerak bumi yang disebut litosfer. 

Laut juga berada pada lapisan kerak bumi. Setiap lapisan bumi memiliki ketebalan dan susunan material yang berbeda-beda. Lapisan atmosfer tersusun atas lapisan udara. Lapsan atmosfer tersusun atas lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. 

Lapisan udara pada setiap lapisan atmosfer berbeda. Semakin jauh dari bumi maka lapisan udaranya semakin tipis. Lapisan atmosfer melindungi kita dari pengaruh sinar matahari. 

Lapisan kerak bumi tersusun atas batuan. Lapisan kerak bumi bagian atas telah mengalami pelapukan sehingga berubah menjadi tanah. Relief kerak bumi atauu bentuk permukaan bumi terdiri atas dataran rendah, dataran tinggi, laut, dan pegungungan. Lapisan kerak bumi merupakan tanah yang subur sehingga dipergunakan untuk pertanian. Pada lapisan bagian tengah lebih dominan tanah yang kedap air dan bebatuan.

Lapisan ini banyak menyimpan air dan mineral sebagai sumber daya alam. Contohnya minyak bumi, batu bara, dan gas. Lapisan paling dalam dari bumi yaitu inti bumi. Pada inti bumi tidak terdapt tanah atau mineral lainnya. Inti bumi merupakan lahar pijar yang sangat panas. 

Air

Air merupakan kebutuhan manusia yang paling vital. Mulai dari kamu bangun tidur sampai kamu mau tidur kembali kau tidak dapat lepas dari kebutuhan air. Selain itu air juga berguna dalam bidang pertanian. Tanaman memerlukan air dalam pertumbuhannya. 

Daur air pada umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang tetap. Air permukaan bumi akan menguap jika terkena sinar matahari. Uap air ini akan naik ke tempat yang tinggi dan dingin membentuk embun atau butiran air. Butiran-butiran air ini jumlahnya makin banyak dan akhirnya membentuk awan. Butrian air ini makin berat. 

Oleh karena pengaruh gaya gravitasi bumi maka butiran air ini akan menetes ke bawah sebagai turun hujan. Air hujan ini meresap ke tanah. Air hujan juga akan mengalir ke sungai atau danau dan akhirnya ke laut. Kemudian air tersebut menguap kembali dan begitu seterusnya tidak pernah berhenti. 

Peristiwa Alam di Indonesia

  1. Gempa Bumi : gempa bumi merupakan getaran atau guncangan di permukaan bumi karena pelepasan secara tiba-tiba energi di dalam batuan dari bawah permukaan bumi. Gempa bumi tergolong peristiwa alam yang terjadi secara alami. Secara garis besar gempa di bagi dua yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.
  2. Gunung Meletus : Gunung api dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu gunung api mati, gunung api tidur (tidak aktif), dan gunung api aktif. Gunung api tidur merupakan gunung api yang cukup lama tidak meletus tetapi mungkin saja suatu waktu meletus.
  3. Banjir dan Longsor : Saat musim hujan tiba, beberapa daerah di Indonesia selalu mengalami banjir dan/atau longsor. Kedua peristiwa alam ini juga dipengaruhi kegiatan manusia yang mengubah lingkungan alam.

Kegiatan Manusia yang Mengubah Permukaan Bumi

  1. Perumahan dan Industri : jumlah penduduk semakin bertabah, tidak sebanding dengan jumlah rumah yang ada. Untuk memebuhi kebutuhan itu maka dibangunlah perumahan-perumahan.
  2. Perkebunan : jumlah penduduk selalu bertambah sehingga kebutuhannya juga meningkat. Contohnya kebutuhan pangan. Peningkatan kebutuhan pangan tidak diikuti dengan peningkatan lahan pertanian. Lahan pertanian justru makin berkurang.
  3. Pembendungan Sungai : pada umumnya air sungai akan terus mengalir dan akhirnya sampai ke laut. Namun, manusia membendung sungai yang besar untuk menggerakkan turbin air. Turbin ini dapat menghasilkan energi listrik.
  4. Pembuatan Jalan : Kamu tentu sering melihat lahan pertanian, hutan atau bahkan sungai diubah menjadi jalan raya. Perubahan ini tentu membawa pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positifnya adalah tersedianya jalan sebagai sarana transportasi. Adapun pengaruh negatifnya antara lain terhadap sumber air. 

Selasa, 20 Agustus 2024

Cahaya dan Sifat-sifatnya

A. Pengertian Cahaya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita membutuhkan cahaya untuk melihat. Tumbuhan dan hewan pun membutuhkan cahaya untuk keberlangsungan hidup mereka. Misalnya, tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk proses tumbuh. Oleh sebab itu, cahaya merupakan hal yang penting bagi semua makhluk.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), cahaya adalah sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya. Jika dijelaskan menurut ilmu Fisika, cahaya adalah bentuk gelombang elektromagnetik dalam kurun frekuensi getar tertentu yang ditangkap oleh mata manusia. 

B. Sumber Cahaya

Cahaya dapat dihasilkan dari benda yang dapat menghasilkan cahaya, yaitu sumber cahaya. Sumber cahaya terdiri dari sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan.

  1. Sumber cahaya alami : sumber cahaya alami adalah sumber cahaya yang tidak dibuat oleh manusia. Contoh dari sumber cahaya alami adalah matahari, kunang-kunang dan ubur-ubur.
  2. Sumber cahaya buatan : Sumber cahaya buatan adalah sumber cahaya yang dibuat oleh manusia. Contoh dari sumber cahaya buatan adalah senter, lampu, dan lilin.

C. Sifat-sifat Cahaya

Sebagai gelombang elektromagnetik, cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai berikut:
  1. Cahaya merambat lurus : Sifat cahaya yang pertama adalah cahaya merabat lurus. Hal ini dapat dibuktikan dengan cara menyalakan senter. Cahaya senter akan cenderung terpancar lurus. Selain itu, fenomena gerhana matahari juga menunjukkan bahwa cahaya dapat merambat lurus.
  2. Cahaya dapat dipantulkan : Cahaya dapat dipantulkan dengan terpancarnya kembali cahaya tersebut dari permukaan benda yang terkena cahaya. Proses melihat menerapkan sifat cahaya  ini, yaitu cahaya yang datang pada satu benda akan dipantulkan ke mata sehingga kita dapat melihat benda-benda di sekitar saat ada cahaya.
  3. Cahaya dapat menembus benda bening : Benda yang bening atau transparan dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini disebabkan oleh benda yang bening dapat meneruskan cahaya. Contoh lainnya adalah kaca pada jendela yang biasanya bening agar cahaya dapat masuk ke dalam rumah.
  4. Cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan : Saat cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda kepadatannya, cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan. Sifat cahaya ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, misalnya kolam yang terlihat dangkal karena airnya jernih. Eksperimen sederhana juga dapat membuktikan sifat cahaya ini. Caranya adalah meletakkan pensil ke dalam segelas air yang berisi air. Pensil tersebut akan terlihat bengkok karena cahaya matahari melewati udara dan air dalam gelas tersebut dan mengalami pembengkokan arah rambat.
  5. Cahaya dapat diuraikan : Proses penguraian cahaya atau dinamakan dispersi cahaya terjadi secara alami. Contohnya saat terjadi pelangi. Warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja, yaitu putih dari matahari. Namun, warna putih tadi dibiaskan oleh titik air hujan sehingga cahaya putih tersebut diuraikan menjadi berbagai macam warna.
  6. Cahaya memiliki energi : Panas atau kalor yang diterima kulit ketika berjemur di bawah matahari dalam waktu lama menunjukkan bahwa cahaya memiliki energi kalor.
  7. Cahaya bisa merambat tanpa medium : Cahaya bisa merambat bahkan di ruang hampa sekalipun. Contohnya saja cahaya matahari yang bisa sampai ke bumi tanpa adanya media perantara apapun.

Senin, 19 Agustus 2024

Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana dalah alat bantu untuk memudahkan kerja atau usaha. Pesawat sederhana terdiri dari tuas (pengungkit), katrol, bidang miring, dan roda berporos. Tujuan pesawat sederhana adalah melipatgandakan gaya atau kemampuan, mengubah arah gaya, dan memperbesar kecepatan. 

Bila kita mendengar kata pesawat, perhatian kita akan terpusat pada alat canggih buatan manusia, misalnya pesawat terbang, pesawat telepon, dan sebagainya. 

Benarkan yang disebut pesawat harus selalu peralatan yang rumit dan menggunakan teknologi tinggi?

Untuk melakukan pekerjaan, kita dapat menggunakan tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya. Untuk pekerjaan ringan, seperti menulis menyisir rambut, memakai baju, atau mandi, kita dapat melakukannya dengan mudah. Namun, untuk pekerjaan berat seringkali kita sulit melakukannya. Misalnya, mengangkat benda bermassa 100 kg, membelah batu, menggiling padi, dan sebagainya.

Untuk memudahkan pekerjaan-pekerjaan berat, manusia biasanya menggunakan alat bantu. Alat-alat bantu yang memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Keuntungan menggunakan pesawat sederhana adalah memindahkan beban yang berat dengan gaya yang kecil. 

Jenis-jenis Pesawat Sederhana

1. Tuas  (Pengungkit)

Tuas disebut juga dengan pengungkit. Dalam ilmu Fisika, tuas (pengungkit) adalah pesawat sederhana yang terdiri dari sebuah batangan kokoh yang dapat berputar mengelilingi sebuah titik. 

Tuas (pengungkit) adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mempermudah melakukan usaha. Alat ini sering difungsikan sebagai alat bantu untuk mengangkat, memindahkan,a tau mencongkel barang/benda. Dengan tuas (pengungkit), maka proses pemindahan barang membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan tanpa tuas (pengungkit).

Tuas adalah suatu alat yang memudahkan manusia dalam melakukan usaha/kerja tanpa mengurangi berat benda. Tuas atau pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. 

Bagian-bagian Tuas (Pengungkit)

Tuas (pengungkit) mempunyai tiga bagian utama, yaitu titik kuasa, titik tumpu, dan titik beban. 

  1. Titik Kuasa Tuas (Pengungkit) : Titik kuasa adalah bagian dari pengungkit yang diberi tenaga (gaya) agar benda terangkat. Gaya yang diberikan pada titik tersebut dinamakan gaya kuasa. Sementara itu, jarak dari titik kuasa ke titik tumpu disebut lengan kuasa.
  2. Titik tumpu (fulcrum) : Titik tumpu adalah titik di mana tuas (pengungkit) bertumpu (berpusat). Hakikatnya, titik ini adalah sebuah penyokong, atau kaki, yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan sejumlah tekanan yang relatif kecil untuk mengangkat beban yang bobotnya relatif berat.
  3. Titik beban : Titik beban adalah titik tempat beban atau barang yang akan dijungkit bertumpu. Beban adalah gaya yang akan dikalahkan. Sementara itu, jarak dari titik beban ke titik tumpu disebut lengan beban.
Prinsip Kerja Tuas (Pengungkit)

Prinsip kerja tuas (pengungkit) adalah memperbesar gaya angkat dengan cara memperpanjang lengan kuasa. Besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban bergantung pada perbandingan panjang lengan kuasa dan lengan beban:

  • Jika panjang lengan kuasa lebih panjang daripada lengan beban, maka untuk mengangkat benda diperlukan gaya yang lebih kecil;
  • Jika panjang lengan kuasa lebih pendek daripada lengan beban, maka untuk mengangkat benda diperlukan gaya yang lebih besar.
Jadi, cara yang paling mudah untuk mengangkat beban adalah memperpanjang lengankuasa sehingga dibutuhkan gaya yang lebih kecil.

 Fungsi Tuas (Pengungkit)

Tuas (pengungkit) adalah pesawat sederhana dengan fungsi utama adalah sebagai berikut:

  1. mempermudah usaha atau kerja
  2. memudahkan dalam menggerakkan atau mengangkat beban
  3. alat pembesar gaya, gaya yang dihasilkan lebih besar daripada gaya yang dikeluarkan.
Jenis-jenis Tuas (Pengungkit)
  1. Tuas (Pengungkit) Jenis/Golongan Pertama : Tuas (pengungkit) jenis/golongan pertama merupakan tuas dengan titik tumpu terletak antara titik beban dan titik kuasa atau titik tumpu terletak di antara dua beban. Contoh alat yang tergolong tuas jenis pertama adalah tang, papan jungkat-jungkit, neraca sama lengan, dan gunting.
  2. Tuas (Pengungkit) Jenis/Golongan Kedua : Tuas (pengungkit) jenis/golongan kedua merupakan tuas dengan titik beban terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh alat dalam kehidupan sehari-hari adalah gerobak dorong roda satu, alat pemecah biji, dan alat pembuka tutup botol.
  3. Tuas (Pengungkit) Jenis/Golongan Ketiga : Tuas (pengungkit) jenis golongan kedua merupakan tuas dengan titik kuasa terlerak antara titik tumpu dan titik beban. Contoh alat dalam kehidupan sehati-hari adalah sekop dan pinset.
Keuntungan Mekanis Tuas (Pengungkit)
Keuntungan mekanis tuas (pengungkit) adalah perbandingan antara besar beban dan besar gaya yang dikeluarkan untuk mengimbangi beban atau perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban.

Contoh Tuas (Pengungkit) dalam Kehidupan Sehari-hari
  1. Tang
  2. Neraca sama lengan
  3. Jungkat-jungkit
  4. Palu pencabut paku
  5. Gunting
  6. Gerobak dorong satu roda
  7. Pemecah biji
  8. Pembuka tutup botol
  9. Sekopa
  10. Pinset

2. Bidang Miring

Dalam Fisika, bidang miring adalah sebuah bidang datar dengan salah satu sisinya (ujungnya) ebrada pada posisi lebih tinggi membentuk sudut kemiringan tertentu di atas tanah. Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang bekerja dengan menambah jarak tempuh benda untuk memperkecil usaha.

Bidang miring sering digunakan manusia untuk mempermudah usaha. Alat berfungsi menghubungkan dua tempat dengan ketinggian berbeda. Bidang miring kebanyakan digunakan untuk membantu proses pemindahan benda. Bidang miring bisa mempermudah gerakan benda. 

Untuk memindahkan benda dari suatu tempat ke tempat yang lebih tinggi akan terasa berat jika langsung kita angkat. Namun, dengan bidang miring, proses tersebut akan terasa lebih ringan.

Prinsip Kerja Bidang Miring
Prinsip kerja bidang miring adalh memperbesar atau menabah jarak untuk mengurangi usaha. Jarak tempuh benda ditambah dengan menggunakan permukaan datar dengan salah satu ujungnya dibuat lebih tinggi dengan sudut kemiringan tertentu di atas tanah. 

Benda akan bergerak di sepanjang permukaan tersebut sehingga posisinya berpindah dari posisi yang lebih rendah ke posisi yang lebih tinggi, atau sebaliknya.

Keuntungan dan Kelemahan Bidang Miring
Sebagai pesawat sederhana, bidang miring juga memiliki keuntungan mekanis (mekanik). Bidang miring memiliki keuntungan mekanis yang merupakan perbandingan antara berat beban dan gaya, atau perbandingan antara panjang dan tinggi bidang miring.

Keuntungan menggunakan bidang miring adalah memperkecil usaha yang dilakukan dengan menambah jarak tempuh. Bidang miring akan mempermudah gerakan benda dengan bidang yang datar tetapi dibuat miring untuk mengangkat benda ke tempat yang lebih tinggi.

Sedangkan, kelemahan atau kerugian penggunaan bidang miring adalah jarak yang ditempuh atau dilalui semakin lebih jauh sehingga untuk menggunakannya diperlukan waktu yang relatif lebih lama. 

Contoh Penerapan Bidang Miring dalam Kehidupan Sehari-hari
Prinsip kerja bidang miring digunakan pada pembuatan jalan-jalan di bukit dan pegunungan, sekrup, resleting, dan tangga.

 Sekrup bekerja dengan menggunakan prinsip bidang miring. Pada dasarnya, sekrup adalah bidang miring yang melilit pada sebuah silinder. Pada sekrup terdapat silinder dan uliran yang bekerja bersamaan. Jika sekrup diputar satu kali maka kepala sekrup dan sumbu sekrup akan bergerak melingkar satu kali. 

3. Kartol

Dalam ilmu Fisika, katrol adalah roda yang berputar tetapi tidak berjalan yang berfungsi untuk menarik dan mengangkat benda. Katrol digunakan bersama-sama dengan tali atau rantai yang dilingkarkan di sekeliling alur katrol. Salah satu ujung diikatkan dengan beban yang akan ditarik atau diangkat, sedangkan ujung lainnya tempat gaya kuasa bekerja. Benda akan lebih mudah terangkat dengan katrol. Hal ini telah banyak dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, penggunaan pada sumur timba.  

Minggu, 18 Agustus 2024

Penyesuaian Diri Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Penyeseuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya disebut adaptasi. Terdapat beragam jenis makhluk hidup yang berdampingan dengan kita. Setiap makhluk hidup perlu melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan agar dapat bertahan hidup. 

Proses adaptasi akan selalu dialami oleh makhluk hidup mulai dari penyesuaian karakteristik tubuh bahkan tingkah laku agar diterima oleh kondisi lingkungannya. Cara adaptasi akan berkembang dan meningkat dari generasi ke generasi dengan adanya proses evolusi dan seleksi alam.

Pengertian Adaptasi menurut Para Ahli

1. Lamarck (1744 - 1829)

Adaptasi merupakan perubahan yang dilakukan oleh mahluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, di mana tingkat perkembangan suatu organ sebanding dengan penggunanya.

2. Rohadi (2016)

Adaptasi adalah kemapuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Penyesuaian ini berupa bentuk tubuh, penyesuaian tingkah laku, dan penyesuaian bentuk tubuh. 

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan adaptasi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup dari ancaman musuh, termasuk situasi di sekitar organisme tersebut.

Makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup, sedangkan makhluk hidup yang tidak mapu menyesuaikan diri berisiko mengalami kepunahan.

Jenis-jenis Adaptasi Makhluk Hidup

Cara adaptasi tiap makhluk hidup berbeda-beda. Berikut jenis-jenis adaptasi makhluk hidup:

1. Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah jenis adaptasi di mana makhluk hidup melakukan penyesuaian dengan mengubah bentuk organ atau struktur tubuh terhadap lingkungannya. Bagian-bagian tubuh yang dapat diubah oleh makhluk hidup biasanya adalah alat gerak, bentuk mulut, maupun bentuk tubuh secara keseluruhan. Selain itu, penyesuaian ini dilakukan agar mendapatkan makanan serta bentuk tubuh yang sesuai dengan kondisi lingkungan. 

Contohnya, daun kaktus yang berbentuk duri dengan tujuan mengurangi penguapan, kaki selaput pada bebek untuk memudahkan berjalan di lumpur penuh ayam yang memudahkan mencari makan dan lain sebagainya.

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian metabolism atau fungsi kerja organ makhluk hidup terhadap kondisi lingkungan sekitar. Adaptasi jenis ini merupakan jenis penyesuaian diri yang paling sulit diidentifikasi, karena proses ini terjadi di dalam tubuh sehingga tak dapat dilihat oleh mata. 

Biasanya jenis adaptasi ini meliputi organ pernapasan, organ sirkulasi darah, organ pencernaan, dan beberapa organ lainnya. 

Contohnya, cumi-cumi mengeluarkan tinta hitam saat sedang dalam kondisi bahaya, ikan yang hidup di laut lebih sedikit mengeluarkan urine dibanding ikan yang hidup di air tawar, unta memiliki kantung air di punuknya sebagai cadangan air, dan sebagainya.

3. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku merupakan jenis penyesuaian diri berupa penyesuaian tingkah laku makhluk hidup terhadap situasi serta keadaan di lingkungan tempat tinggal. Secara umum, adaptasi tingkah laku selain untuk memperoleh makanan, juga untuk melindungi diri dari serangan musuh. 

Contohnya, putri malu yang mengatupkan daunnya saat disentuh, bunglon yang berubah warna menyesuaikan lingkungannya agar tak terlihat oleh musuh, kura-kura masuk ke dalam cangkangnya agar terhindar dari predator dan lain-lain. 

Senin, 24 Juni 2019

Peranan Penting Tumbuhan Hijau bagi Manusia dan Hewan

Tumbuhan hijau merupakan sumber makanan bagi manusia dan hewan. Manusia dan hewan sangat bergantung pada tumbuhan hijau. Apabila tidak ada tumbuhan hijau makan tidak tersedia sumber bahan makanan yang digunakan oleh manusia dan hewan untuk tumbuh dan berkembang biak. Selain itu, tidak adanya tumbuhan hijau mengakibatkan tidak ada oksigen yang digunakan oleh manusia dan hewan untuk bernapas.

Tumbuhan Hijau

Oleh karena itu, agar sumber makanan bagi manusia dan hewan tetap terjaga maka kita perlu menjaga dan memelihara tumbuhan hijau yang ada di lingkungan sekitar kita baik di rumah, di jalan di kebun, ataupun di sekolah. Salah satu bentuk menjaga dan memelihara tumbuhan hijau adalah tidak merusaknya.

Apabila di dunia tidak terdapat tumbuhan hijau maka sumber makanan dan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia dan hewan tidak tersedia di alam. Hal ini akan menyebabkan manusia dan hewan mati. Oleh karena itu, manusia dan hewan snagat bergantung pada tumbuhan hijau merupakan sumber makanan.

Minggu, 23 Juni 2019

Tumbuhan Hijau sebagai Sumber Makanan Manusia dan Hewan

Proses fotosintesis menghasilkan makanan bagi tumbuhan. Makanan ini sebagian digunakan oleh tumbuhan itu sendiri dan sisanya dibawa ke bagian tubuh lain. Manusia dan hewan secara langsung ataupun tidak langsung bergantung pada tumbuhan hijau untuk memperoleh makanan. daun, batang, buah, biji, dan umbi merupakan bagian dari tumbuhan yang digunakan sebagai sumber makanan bagi manusia dan hewan.

Tumbuhan Hijau
Beberapa bagian tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan baik yang langsung dimakan ataupun dimasak terlebih dahulu di antaranya adalah 

  1. Akar. Akar merupakan bagian pada tumbuhan yang tumbuh di dalam tanah. Air dan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan diserap oleh akar dari dalam tanah. Tumbuhan yang akarnya dijadikan bahan makanan. 
  2. Daun. Tumbuhan yang daunnya digunakan untuk makanan diantaranya bayam dan kangkung.
  3. Buah. Jeruk, apel, mangga, dan pisang merupakan jenis tumbuhan yang buahnya dapat langsung dimakan oleh kita tanpa harus diolah terlebih dahulu. Namun demikian, beberapa jenis tumbuhan lain yang dimanfaatkan buahnya sebagai bahan makanan tidak dapat dimakan langsung, seperti terong dan labu siem.
  4. Bunga. Tumbuhan yang bunganya dimanfaatkan sebagai bahan makanan antara lain adalah kol atau kubis dan bawang. Di dalam bunga banyak terkandung mineral dan vitamin.
  5. Biji. Nasi yang berasal dari beras merupakan makanan pokok yang kita makan sehari-hari. Selain itu, di Indonesia makanan pokok lainnya adalah jagung dan gandum. Beras, jagung, dan gandum merupakan biji-bijian yang berguna sebagai dumber karbohidrat. Tumbuhan lain yang bijinya dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang panjang. 




Tempat Menyimpan Cadangan Makanan pada Tumbuhan

Glukosa yang merupakan zat makanan hasil fotosintesis, selain digunakan untuk tumbuh dan berkembang biak juga disimpan sebagai cadangan makanan. Sebagian besar bagian tumbuhan yang kita makan merupakan cadangan makanan dari tumbuhan tersebut.

Setiap tumbuhan memiliki tempat menyimpan cadangan makanan yang berbeda-beda. Ada tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada akar, batang, ataupun  buah. Berdasarkan tempat menyimpan cadangan makanannya, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat, yaitu

a. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam umbi
Umbi adalah akar atau batang yang mengembung dan berisi cadangan makanan. Tumbuhan yang cadangan makanannya disimpan didalam umbi di antaranya adalah kentang, singkong, dan ubi jalar.

Umbi-umbian

b. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam buah
Buah-buahan yang kita makan sehari-hari, seperti mangga, pepaya, apel, dan jeruk merupakan cadangan makanan. Cadangan makanan tersebut disimpan oleh tumbuhan di dalam buah.

Buah-buahan

c. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam biji
 Kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai merupakan kelompok tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya di dalam biji.

Biji-bijian

d. Tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di dalam batang
Tumbuhan tebu dan sagu merupakan kelompok tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam batang.

Sabtu, 22 Juni 2019

Proses Tumbuhan Hijau Membuat Makanan

Proses pembuatan manakan pada tumbuhan hijau berlangsung di daun. Untuk membuat makanan, tumbuhan hijau membutuhkan air, karbondioksida, cahaya matahari, dan klorofil. Klorofil ini merupakan zat hijau daun yang terdapat dalam kloroplas. Sel kloroplas terdapat pada lapisan palisade. 

Energi dari sinar matahari digunakan untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Proses ini kemudian dikenal dengan nama fotosintesis. Secara alami, proses fotosintesis hanya berlangsung pada siang hari karena memerlukan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama pada proses fotosintesis. Oksigen yang merupakan hasil fotosintesis dikeluarkan oleh tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan digunakan oleh manusia dan hewan pada proses pernapasan. 

Proses Fotosintesis

Hasil fotosintesis lainnya, yaitu glukosa yang merupakan zat makanan yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh tapis. Pada tumbuhan, glukosa ini digunakan untuk tumbuh, berkembang biak, dan sebaian disimpan sebagai cadangan makanan. 

Jumat, 21 Juni 2019

Memelihara Alat Peredaran Darah

Agar alat peredaran darah dapat bekerja dengan baik pada saat mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh maka perlu dijaga dan dipelihara dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit atau gangguan yang menyerang alat peredaran darah tersebut.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara alat peredaran darah aalah dengan melakukan pola hidup sehat. Beberapa upaya lainnya yang dapat dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Olahraga secara teratur
Olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Selain itu, olahraga juga dapat membuat jantung yang merupakan alat peredaran darah berfungsi dengan baik. 

b. Menghindari makanan berlemak
Agar alat peredaran darah dalam tubuh kita bekerja dengan baik maka kita sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak lemak. Kelebihan lemak di dalam darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah akan timbul penyakit jantung dan peredaran otak.

c. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
Merokok merupakan kebiasaan yang harus ditinggalkan karena sangat merugikan bagi kesehatan. Zat-zat yang terkandung di dalam rokok dapat menyebabkan penyakit jantung. Selain merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol juga dapat memengaruhi alat peredaran darah. Jumlah alkohol yang terlalu banyak di dalam darah dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.

Kamis, 20 Juni 2019

Gangguan Alat Peredaran Darah

Alat peredaran darah pada manusia juga mengalami gangguan seperti halnya alat pernapasan dan alat pencernaan. Beberapa penyakit gangguan atau penyakit yang menyerang alat peredaran darah diantaranya sebagai berikut:
a. Hipertensi
Hipertensi ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah. Beberapa gejala penyakit ini diantaranya adalah jantung berdebar-debar, sesak napas saat kerja berlebihan, dan badan terasa lemah serta kepala menjadi pusing.

b. Sklerosis
Sklerosis itu pengerasan pembulu nadi (arteri) yang disebabkan oleh terbentuknya keras keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis. Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi).

c. Varises
Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena) yang umumnya terjadi di bagian betis. Di bagian betis tersebut tampak tonjolan berbelok-belok berwarna biru yang disebut varises. Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja terlalu banyak menggunakan kaki. 

Selasa, 18 Juni 2019

Peredaran Darah Manusia

Peredaran darah pada tubuh manusia selalu berada di dalam darah sehingga disebut peredaran darah tertutup. Darah yang banyak mengandung sari-sari makanan beredar dan tersebar ke seluruh tubuh. Selain mengandung sari-sari makanan, darah juga mengandung oksigen yang dialirkan dari paru-paru menuju ke jantung. Dari jantung darah yang kaya akan oksigen ini akan dipompakan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Senin, 17 Juni 2019

Alat Peredaran Darah pada Manusia

Pada proses pernapasan manusia dihasilkan oksigen, sedangkan pada proses pencernaan makanan dihasilkan sari-sari makanan. Oksigen dan sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.

Bagian tubuh manusia yang berfungsi mengangkut dan mengedarkan oksigen serta sari-sari makanan ke seluruh tubuh adalah darah. Peredaran darah dalam tubuh kita terjadi melalui alat peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah.

a. Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan.

Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Pada jantung, bilik kiri bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan bertugas memompa darah ke paru-paru. 

Dalam keadaan normal jantung manusia berdenyut sebanyak 70 kali setiap menitnya. Namun demikian denyut jantung juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kegiatan seseorang setiap harinya.

b. Pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan saluran yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari seluruh tubuh menuju jantung atau sebaliknya. Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).

Pembuluh nadi merupakan pembuluh darah yang menyalurkan darah dari jantung. Lain halnya dengan pembuluh balik yang merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju ke jantung.

c. Paru-paru
Paru-paru merupakan organ yang ikut berperan dalam sistem peredaran darah manusia. Darah dari jantung yang sudah tidak mengandung oksigen diangkut menuju paru-paru. Darah ini banyak mengandung karbon dioksida. Di dalam paru-paru, darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. Darah yang telah mengandung oksigen kemudian kembali mengalir ke jantung. 

Minggu, 16 Juni 2019

Mengolah Bahan Makanan

Agar makanan yang kita makan mengandung gizi yang sesuai dan seimbang maka perlu dilakukan pengolahan bahan makanan dengan benar. Pengolahan bahan makanan bertujuan untuk memudahkan makanan dicerna dalam tubuh dan membunuh bibit yang dapat menyebabkan terganggunya alat pencernaan makanan dalam tubuh. 

Bahan makanan dicuci bersih sebelum diolah. Makanan tidak dimasak terlalu matang agar tidak mengurangi atau merusak kandungan gizinya. Jangan terlalu banyak menggunakan bahan tambahan makanan, seperti penyedap rasa, pewarna, dan lain-lain.

Dengan pengolahan bahan makanan yang benar maka nilai gizi dari makanan yang kita makan akan tetap terjaga dengan baik. Selain itu, pengolahan bahan makanan yang benar akan menghindarkan kita dari terserangnya gangguan atau penyakit pada alat pencernaan. 

Sabtu, 15 Juni 2019

Menu Makanan Bergizi Seimbang

Makanan sehat yang baik bagi kesehatan adalah makanan yang bergizi dan seimbang. Makanan yang dibutuhkan oleh setiap orang tentunya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan energi yang akan digunakan. Perbedaan jumlah makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah usia, jenis kelamin, dan jenis kegiatan yang dilakukan setiap harinya.

Menu makanan empat sehat lima sempurna merupakan menu makanan bergizi seimbang. Menu makanan ini terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan. 

  1. Makanan pokok. Zat yang terkandung dalam makanan pokok berupa karbohidrat. Sumber karbohidrat diantarnya adalah beras jagung, sagu, dan gandum.
  2. Lauk-pauk. Lauk pauk mengandung protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein ini banyak terkandung dalam ikan, daging, telur, dan tempe.
  3. Sayur-mayur. Sayur-mayur mengandung vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral ini sangat diperlukan oleh tubuh, meskipun jumlahnya tidak banyak. Sumber vitamin dan mineral terdapat pada sayuran seperti bayam, kol, dan wortel.
  4. Buah-buahan. Buah-buahan juga mengandung banyak vitamin. Diantara buah-buahan tersebut adalah jeruk, apel, pisang, jambu, dan mangga. 

Makanan Bergizi

Manusia memerlukan makanan untuk melakukan berbagai aktivitas dalam kehidupan. Makanan yang kita makan selain harus bersih dan sehat juga harus mengandung gizi yang cukup. Makanan bergizi merupakan makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. 

a. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

b. Lemak
Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat di dalam tubuh kita habis maka lemak digunakan sebagai penggantinya. 

Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan seperti kelapa, kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan, seperti daging, telur, susu, keju, dan mentega. 

c. Protein
Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu, protein juga berperan dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Sama halnya seperti lemak, protein terdiri dari dua macam, yaitu protein hewani dan protein nabati. Sumber protein nabati di antaranya tahu, tempe, jamur, dan kacang-kacangan. Adapun sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur dan susu. 

d. Vitamin
Vitamin merupakan zat yang berfungi sebagai pengatur di dalam tubuh. Zat ini sangat bermanfaat bagi tubuh walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Agar tubuh kita tetap sehat maka kita memerlukan vitamin di dalam tubuh. Vitamin-vitamin yang diperlukan di dalam tubuh di antaranya adalah vitamin A, B, C, D, E, dan K.

e. Mineral
Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, mineral harus selalu ada. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh di antaranya adalah zat kapur atau kalsium, zat besi, fosfor, dan yodium.


  1. Zat kapur atau kalsium. Zat kapur atau kalsium berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Zat kapur banyak terkandung dalam susu, ikan dan telur. 
  2. Zat besi. Zat besi berguna untuk pembentukan sel-sel darah merah dan banyak terkandung dalam daging, hati, kedelai, serta sayur-sayuran. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan tubuh kekurangan darah atau anemia.
  3. Fosfor. Fosfor juga berperan dalam pembentukan tulang dan banyak terkandung di dalam daging, susu, biji-bijian, dan sayuran. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan keruskaan gigi dan tulang.
  4. Yodium merupakan mineral yang sangat penting dan banyak terkandung dalam ikan laut, tiram, kerang, garam dapur, dan sayuran. Kekurangan yodium dapat mengakibatka penyakit gondok. 
f. Air
Air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan kita. DI dalam tubuh air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Sebagian besar tubuh kita dibangun oleh air. Pada keadaan normal, tubuh kita memerlukan 2,5 liter air setiap harinya. Jika kita kekurangan air maka tubuh akan menjadi lemas, proses pencernaan terganggu, dan dapat mengakibatkan penyakit gijnjal. Sumber air selain air yang kita minum juga trdapat pada buah-buahan dan sayuran

Jumat, 14 Juni 2019

Memelihara Kesehatan Alat Pencernaan pada Manusia

Agar alat pencernaan kita dapat bekerja denan baik maka kita perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit atau gangguan yang menyerang alat pencernaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara alat pencernaan kita adalah dengan melakukan pola hidup dan pola makan yang sehat. Upaya tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
  2. Makan teratur dan tepat waktu
  3. Mencuci buah-buahan dan sayuran
  4. Menggunakan peralatan yang bersih untuk makan dan minum
  5. Menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur

Kamis, 13 Juni 2019

Gangguan Alat Pencernaan pada Manusia

Alat pencernaan yang ada di dalam tubuh kita dapat menglamai gangguan atau terserang penyakit. Kamu mungkin pernah mengalami sakit perut, diare, atau sulit buang air besar. Gangguan pada alat pencernaan pada umumnya berhubungan dengan makanan yang kita makan dan cara makan yang tidak sehat. Beberapa macam gangguan atau penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan manusia diantaranya sebagai berikut:

  1. Gigi berlubang. Gigi berlubang dapat disebabkan adanya kotoran di dalam rongga mulut. Kotoran ini beradal dari sisa makanan yang tidaak segera dibersihkan. Hal ini dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteri penyebab gigi keropos dan berlubang.
    Gigi Berlubang

  2. Diare. Diare merupakan gangguan pada alat pencernaan yang menyebabkan penderita mengalami buang air besar secara terus-menerus. Penyakit ini disebabkan karena makanan yang dimakan tidak terjaga kebersihannya.
  3. Maag. Maag merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asam di dalam lambung. Hal ini biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur, kelelahab akibat bekerja, dan stress. Gejala penyakit ini diantaranya adalah rasa sakit di ulu hati dan perut terasa mual. 


Rabu, 12 Juni 2019

Alat Pencernaan Makanan pada Manusia

Proses pencernaan makanan diawali pada bagian mulut. Di dalam mulut makanan dihaluskan oleh gigi dan kelenjar ludah. Kelenjar ludah menghasilkan air ludah dan enzim ptialin. Enzim merupakan zat yang berguna untuk menghancurkan makanan secara kimiawi menjadi bagian yang lebih halus.

Dari mulut makanan masuk menuju kerongkongan. Di dalam kerongkongan terjadi gerak peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan. Gerak peristaltik inilah yang menyebabkan makanan dapat masuk ke dalam lambung.
Struktur Lambung

Di dalam lambung makanan yang sudah dihaluskan oleh gigi dalam mulut akan dilumatkan dan diaduk dengan bantuan getah lambung. Getah lambung ini berguna untuk memecahkan makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah. Makanan yang telah dilumatkan di dalam lambung akan berupa bubur halus sehingga mudah diserap oleh usus. 

Makanan yang telah dicerna di dalam lambung kemudian masuk menuju usus dua belas jari. Di dalam usus dua belas jari ini perncernaan dibantu oleh getah pankreas dan getah empedu. Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu digunakan untuk memecah lemak menjadi butiran-butiran yang sangaat halus sehingga dapat membantu kerja enzim lipase. Getah pankreas dihasilkan oleh pankreas. Getah pankreas mengandung enzim amilase, tripsine, dan lipase. Amilase yang mengubah sat tepung menjadi gula. Tripsine, yang mengubah protein menjadi asam amino. Lipase, yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Setelah itu, makanan disalurkan menuju usus halus. Di dalam usus halus makanan dicerna kembali sehingga terbentuklah sari-sari makanan. Sari-sari makanan inilah yang akan diserap oleh dinding-dinding usus halus melalui pembuluh darah sehingga masuk ke dalam darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh. 

Sisa makanan atau ampas makanan akan masuk ke dalam usus besar. Selanjutnya sisa makanan tersebut dibusukkan oleh bakteri menjadi kotoran. Kemudian, kotoran ini akan keluar dari tubuh menlalui anus. Di dalam usus besar tidak terdapat penyerapan sari makanan melainkan hanya penyerapan air. 

Senin, 10 Juni 2019

Gangguan Pada Alat Pernapasan Manusia

a. Pencemaran Udara
Udara yang kita hirup pada saat bernapas tidak selamanya bersih. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan udara yang ada disekitar kita menjadi tidak bersih adalah pencemaran udara. Pencemaran udara ini dapat diakibatkan oleh debu, asap, dan bau tak sedap. 

Pencemaran Udara

Debu bentuknya halus dan biasanya berasal dari tanah kering dan serpihan kayu. Pada musim kemarau jumlah debu akan bertambah banyak. Apabila terhirup oleh kita, debu dapat menimbulkan gangguan pernapasan, seperti sesak napas. Asap dapat mencemari udara yang ada disekitarnya. Pencemar udara ini biasanya berasal dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik, ataupun asap rokok.

Udara juga dapat tercemar karena bau tak sedap yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah, limbah industri, dan lain sebagainya. 

b. Penyakit dan Gangguan yang Menyerang Alat Pernapasan
Alat pernapasan manusia dapat mengalamigangguan yang disebabkan oleh beberapa hal, antara lain karena prilaku tidak sehat dan lingkungan yang tidak bersih. Perilaku hidup tidak sehat yang mengganggu alat pernapasan contohnya merokok. Sedangkan lingkungan yang tidak bersih dapat menimbulkan gangguan dan penyakit, antara lain influenza, asma, dan Tuberculosis (TBC).

c. Memelihara Kesehatan Alat Pernapasan
Agar alat pernapasan kita dapat bekerja dengan baik pada saat bernapas maka kita perlu menjada dan memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit dan gangguan yang menyerang alat pernapasan akibat penyakit ataupun udara yang tercemar. 

Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memlihara alat pernapasan kita adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Diantara pola hidup sehat tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga kebersihan lingkungan
  2. Makan makanan bergizi
  3. Olahraga secara teratur
  4. Mengadakan penghijauan